Alat online ini memungkinkan Anda membuat hash md2 dari semua string.
MD2 panjang adalah 32 karakter
Hash tersedia
MD2 Hash, MD4 Hash, MD5 Hash, SHA1 Hash, SHA224 Hash, SHA256 Hash, SHA384 Hash, SHA512/224 Hash, SHA512/256 Hash, SHA512 Hash, SHA3-224 Hash, SHA3-256 Hash, SHA3-384 Hash, SHA3-512 Hash, RIPEMD128 Hash, RIPEMD160 Hash, RIPEMD256 Hash, RIPEMD320 Hash, WHIRLPOOL Hash, TIGER128,3 Hash, TIGER160,3 Hash, TIGER192,3 Hash, TIGER128,4 Hash, TIGER160,4 Hash, TIGER192,4 Hash, SNEFRU Hash, SNEFRU256 Hash, GOST Hash, GOST-CRYPTO Hash, ADLER32 Hash, CRC32 Hash, CRC32B Hash, CRC32C Hash, FNV132 Hash, FNV1A32 Hash, FNV164 Hash, FNV1A64 Hash, JOAAT Hash, HAVAL128,3 Hash, HAVAL160,3 Hash, HAVAL192,3 Hash, HAVAL224,3 Hash, HAVAL256,3 Hash, HAVAL128,4 Hash, HAVAL160,4 Hash, HAVAL192,4 Hash, HAVAL224,4 Hash, HAVAL256,4 Hash, HAVAL128,5 Hash, HAVAL160,5 Hash, HAVAL192,5 Hash, HAVAL224,5 Hash, HAVAL256,5 Hash,
Apa itu MD2?
MD2 Hash Generator didasarkan pada algoritme MD2, fungsi hash kriptografis yang dibuat oleh Ronald Rivest pada tahun 1989. Ini adalah fungsi hash dengan panjang tetap, yang berarti output (atau "digest") selalu 128 bit, terlepas dari ukuran atau panjang masukan. MD2 mirip dengan MD4 dan MD5, yang juga merupakan fungsi hash yang dibuat oleh Rivest.
Bagaimana cara kerja hash MD2?
Algoritme hashing MD2 bekerja dengan mengambil input (atau "pesan") dan memprosesnya melalui serangkaian operasi matematika. Panjang input bisa berapa saja, tetapi output (atau "digest") selalu 128 bit.
Algoritme menggunakan sekumpulan operasi 8-bit dan fungsi logis, termasuk penambahan modular dan rotasi bit, untuk mengubah input menjadi output. Itu juga menggunakan set tetap 64 byte, yang dikenal sebagai "padding", yang ditambahkan ke akhir input untuk memastikan bahwa input adalah kelipatan 16 byte.
Algoritme dimulai dengan menginisialisasi satu set 16 register 8-bit, yang dikenal sebagai "status". Input kemudian diproses dalam blok 16 byte, dan status diperbarui setelah setiap blok. Status juga digunakan untuk menghasilkan keluaran akhir, yaitu intisari 128-bit.
Secara keseluruhan, MD2 menggunakan kombinasi operasi sederhana dan strategi padding khusus untuk membuat output dengan panjang tetap yang harus unik untuk input tertentu. Namun, tidak disarankan untuk sistem baru karena keamanan yang lemah.
Perbedaan antara MD2 dan MD5
MD2 dan MD5 adalah fungsi hash kriptografis yang dibuat oleh Ronald Rivest, tetapi keduanya memiliki beberapa perbedaan penting:
Keamanan: MD5 dianggap lebih aman daripada MD2. MD5 telah ada lebih lama dan telah menjalani lebih banyak analisis keamanan, yang mengungkapkan beberapa kelemahan. MD2 dianggap kurang aman dibandingkan MD5.
Kecepatan: MD5 lebih cepat dari MD2. MD2 lebih lambat dari MD5 karena menggunakan algoritma yang sedikit lebih kompleks.
Resistensi benturan: MD5 lebih tahan benturan daripada MD2. Tabrakan terjadi ketika dua input berbeda menghasilkan output yang sama. MD5 dirancang untuk mempersulit pencarian dua input yang menghasilkan output yang sama.
Keluaran: MD2 dan MD5 menghasilkan intisari 128-bit, tetapi algoritme yang digunakan untuk menghasilkan intisari berbeda.
Penggunaan: MD5 lebih banyak digunakan daripada MD2. Karena masalah keamanan, MD2 tidak direkomendasikan untuk sistem baru dan telah digantikan oleh fungsi hash lainnya seperti SHA-256 dan SHA-3.
Secara keseluruhan, MD5 dianggap sebagai alternatif yang lebih kuat dan lebih banyak digunakan untuk MD2.
Perbedaan antara MD2 dan MD4
MD2 dan MD4 adalah fungsi hash kriptografis yang dibuat oleh Ronald Rivest, tetapi keduanya memiliki beberapa perbedaan penting:
Keamanan: MD4 dianggap kurang aman dibandingkan MD2. MD4 ditemukan memiliki kelemahan, dan tidak direkomendasikan untuk digunakan dalam sistem baru.
Kecepatan: MD4 lebih cepat dari MD2. MD4 dirancang untuk lebih cepat dari MD2 dengan menggunakan algoritma yang lebih sederhana.
Resistensi benturan: Baik MD4 dan MD2 tidak tahan benturan. Tabrakan terjadi ketika dua input berbeda menghasilkan output yang sama. MD4 dan MD2 tidak dirancang untuk mempersulit pencarian dua input yang menghasilkan output yang sama.
Keluaran: Baik MD2 dan MD4 menghasilkan intisari 128-bit, tetapi algoritme yang digunakan untuk menghasilkan intisari berbeda.
Penggunaan: MD4 tidak disarankan untuk digunakan di sistem baru, karena kelemahan keamanan. MD2 juga tidak direkomendasikan untuk sistem baru dan telah digantikan oleh fungsi hash lainnya seperti SHA-256 dan SHA-3.
Secara keseluruhan, MD4 dianggap kurang aman dan kurang banyak digunakan dibandingkan MD2, dan keduanya tidak direkomendasikan untuk sistem baru.
Pro | Kontra |
---|---|
Lebih cepat daripada algoritme hashing lainnya. | Tidak digunakan secara luas seperti algoritme hashing lainnya. |
Lebih aman daripada algoritme hashing lainnya. | Itu bisa rentan terhadap tabrakan. |